Terberkatilah mereka manusia-manusia
yang merdeka—siapa saja yang telah berani melangkah dari masa lalu,
bahwa memang tak seharusnya kita terus menangisi apa-apa yang telah
terjadi. Terberkatilah kita yang telah jauh berjalan hingga ke titik
ini—titik di mana kita hanya bicara tentang hari ini dan hari esok,
sementara hari-hari yang lalu hanya sesekali kita tengok untuk kita
tertawakan, untuk kemudian melaju lagi jauh ke depan dengan ritme yang
lebih cepat.
Kita pernah terseok, terjatuh, juga
terluka hingga